Rabu, 21 November 2012

Inilah 24 prinsip menjadi milyader TUNG desem Waringin

Beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan email dari Tung desem waringin tentang 24 prinsip menjadi milyader. Didalam prinsip itu salah satunya adalah “ Belajar untuk tidak menyalahkan”. Begini artikelnya : Prinsip ke 5 untuk menjadi milyader adalah : belajar bukan menyalahkan ( BEJ : Blame Excusess Justify) BEJ adalah singkatan dari Blame : menyalahkan orang lain; Excusess beralasan ; dan “J” Justify : menghakimi atau membenarkan . Orang-orang miskin ketika terjadi sesuatu hal di dalam hidupnya…dia sibuk BEJ.
Dia menyalahkan lingkungannya, menyalahkan engkongnya, karena dilahirkan miskin makanya sekarang dia merasa sebagai turunannya orang miskin, atau menyalahkan pendidikannya, menyalahkan umurnya, menyalahkan bahwa dia merasa tidak punya peluang, dia selalu menyalahkan ….menyalahkan…dan menyalahkan di luar dirinya Lalu dia excuse ( beralasan) : Saya masih muda, saya masih belum belajar, saya belum pengalaman. Ini yang menyedihkan, orang-orang yang selalu BEJ seringkali yang dia katakan adalah kebenaran……, tetapi saya tegaskan sekali lagi…bahwa kebenaran itu tidak ada manfaatnya sama sekali untuk dia.
Satu-satunya manfaat untuk dia adalah MENGHENTIKAN DIA untuk menjadi KAYA. Menghentikan dia untuk take action atau bertindak untuk menjadi lebih baik. Menghentikan dia untuk belajar lebih baik. Kemudian ”justify” atau menghakimi atau membenarkan. Ketika ada orang lain yang lebih sukses dari dia...... dia bilang: ” Oooo..terang saja dia sukses, tidak heran, ... sudah selayaknya dan sepantasnya”. Dia selalu menjustify orang lain yang lebih sukses dari dia tanpa BELAJAR apapun dari mereka. Ketika ada orang yang kaya, dia selalu ngomong : ” terang saja dia kaya, dia kan anaknya orang kaya...., sekolah di luar negeri..., bahasa inggris lancar..., kenal anak menteri..dimodalin BMW...., ya terang saja dia sekarang sukses dalam usahanya...” Pertanyaan saya adalah : ” Ada tidak anaknya orang miskin yang sekarang sukses dan kaya?.....Jawabanya selalu ada. Tapi ketika ada orang yang terbiasa menjustify membenarkan orang lain lebih hebat dari pada dia, maka dia akan ngomong bagaimana : ” Ooh terang saja dia sukses ...walaupun anaknya orang miskin...toh saya tahu kenapa dia bisa kaya. Ya ..karena dia daya juangnya kuat sih. Dan... ya terang saja , anaknya orang miskin kan ..daya juangnya harus kuat. Ketika kita tanya : ” lha kamu kenapa?” dia jawab : ” lah saya kan anaknya orang menengah......???!!!” .... Lihat cara berpikirnya. Ketika orang tidak berhasil, dia akan selalu Tell Story, dia akan menceritakan Blame, excuse atau justify. Nah prinsip milyader yang diceritakan di sini adalah selalu belajar, bukan menyalahkan. Ketika anda belum berhasil...tanyalah pada diri anda sendiri : ” apa yang harus saya pelajari dari kejadian ini, yang akan membuat saya jadi lebih baik, lebih hebat, lebih dahsyat, lebih kuat, lebih kaya, dll.....sehingga anda selangkah lebih maju dibanding orang yang selalu menyalahkan. Pertanyaan saya adalah : ” Sudah belajar apa anda hari ini?......Belajar apa yang akan membuat anda menjadi lebih baik?......selalu tanyakan hal ini pada diri anda SETIAP HARI....sehingga apapun yang terjadi dalam hidup ini , kita beri arti yang akan membuat kita menjadi lebih baik lagi.

Demikian artikel yang aku dapatkan dari tung desem waringin...semoga bermanfaat bagi kita semua. Bagi anda yang ingin mendapatkan versi lengkapnya dari 24 prinsip milyader secara gratis dapat klik di sini. Dapatkan pula kesempatan untuk mendapat tiket seminar gratis dari Tung Desem waringin senilai jutaan rupiah. Salam sukses luuuuaaaar biasa...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nrelate