Basmalah adalah ayat pertama dari surat al-Fatihah sekaligus surat
pertama dalam al-Qur’an. Beberapa riset membuktikan, basmalah yang
jumlah hurufnya 19 memiliki banyak keistimewaan luar biasa, karena
hampir semua isi al-Qur’an yang terdiri dari 325.345 huruf, 6.236 ayat,
dan 114 surat adalah kelipatan dari 19 (jumlah huruf basmalah). Ini
bukan semata-mata kebetulan, tapi membuktikan betapa al-Qur’an adalah
benar-benar wahyu, karena akal manusia tidak akan mampu untuk
menyusunnya. Angka 19 adalah angka yang sangat istimewa, terdiri dari
angka 1 dan angka 9. Kenapa demikian? karena jumlah huruf dalam Basmalah
yang 19 memiliki hubungan yang sangat erat dengan Al-Qur’an, dan tidak
dapat dipisahkan sampai kapanpun, serta tidak akan habis di bagi dengan
angka lain.
Ditinjau dari pembagian kata itu, bahwa lafadz basmalah terdiri dari 1 huruf dan 4 buah kata: Yaitu huruf ba’ dan lafadz (1) ism, (2) Allah (lafdhul jalalah), (3) ar-rahman, dan (4) ar-rahim. Sekarang kita buktikan di manakah letak keistimewaan angka 19 dari jumlah huruf basmalah. Kata ism di ulang dalam Al-Qur’an sebanyak 19 kali, lafadz Allah (lafdul jalalah) sejatinya terbagi atas tiga bagian yaitu, Allahu, Allaha, dan Allahi. Allahu dalam Al-Qur’an ada 980 kata, Allaha di ulang 592 kali, sedangkan Allahi terdapat 1.126 lafadz. Dengan demikian berarti jumlah lafdzul jalalah dalam Al-Qur’an terulang sebanyak 2.698 (980+592+1126=2.698) atau kelipatan dari 19 (19×142=2.698). Kata ar-rahman tercatat 57 kali, kelipatan dari 19 (19×3=57) atau perkalian kata bism dengan ism (19×3=57). Kata ar-rahim sebagai
salah satu asma Allah terdapat 114 sama dengan jumlah surat dalam
Al-Qur’an atau kelipatan dari 19 (19×6=114). Oleh karena itulah Allah
SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 225 tidak menggunakan kata rahim tapi halim, karena bila Allah SWT tetap menggunakan kata rahim maka
jumlahnya menjadi 115 dan bukan kelipatkan 19. Dengan demikian secara
keseluruhan lafadz basmalah lengkap terulang dalam Al-Qur’an sebanyak
114 atau sama dengan jumlah surat, walaupun ada satu surat dalam
Al-Qur’an tidak diawali dengan basmalah yaitu surat ke-9 (At-Taubah),
akan tetapi dapat di imbangi dengan kata basmalah dalam surat ke 27
An-Naml, yaitu pada permulaan surat dan pada ayat ke 30. (Surat nabi
Sulaiman AS kepada Ratu Bilqis dari negeri Saba’)
Jadi dengan adanya basmalah dalam surat An-Naml, maka lafadz basmalah
benar-benar terulang 114 kali, atau sama dengan kelipatan 19
(19×6=114). Tapi jika kita teliti secara seksama dari surat At-Taubah
(surat ke-9) menuju surat An-Naml (surat ke-27) mengindikasikan adanya
transformasi 19, maksudnya dari 9 menuju pada 27 yaitu terdapat 19
bilangan. Sekedar diketahui bahwa angka 19 ini sesuai dengan jumlah ruas
jari, tulang rusuk dan tulang punggung manusia, serta masih banyak lagi
unsur 19 dalam diri manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar