Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Seorang laki-laki
mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, “Wahai
Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Maka beliau
menjawab:
أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى
الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ
الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا أَلَا وَقَدْ كَانَ
لِفُلَانٍ
“Yaitu kamu
bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin, dan kamu berangan-angan
untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu menunda
sedekah, hingga nyawamu sampai di tenggorokan, barulah kamu berkata,
“Ini untuk si fulan dan ini untuk fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu
memang untuk si fulan.”
[HR. Al-Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1713]
JANGAN LUPA ISI KOTAK INFAQ MASJID yaa.. ^_^
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Seorang laki-laki
mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, “Wahai
Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Maka beliau
menjawab:
أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا أَلَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ
“Yaitu kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin, dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu menunda sedekah, hingga nyawamu sampai di tenggorokan, barulah kamu berkata, “Ini untuk si fulan dan ini untuk fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu memang untuk si fulan.”
[HR. Al-Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1713]
JANGAN LUPA ISI KOTAK INFAQ MASJID yaa.. ^_^
أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا أَلَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ
“Yaitu kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin, dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu menunda sedekah, hingga nyawamu sampai di tenggorokan, barulah kamu berkata, “Ini untuk si fulan dan ini untuk fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu memang untuk si fulan.”
[HR. Al-Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1713]
JANGAN LUPA ISI KOTAK INFAQ MASJID yaa.. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar